KSI

Pendukung Sistem Informasi yakni seperti orang/pengelola, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber data, serta kebijakan dan prosedur. Adapun tujuannya yang digunakan sebagai menyimpan, mengambil, mengubah serta menyebarkan informasi ke segala bidang/organisasi. 

Ini adalah sistem perusahaan, yang dimana sebuah perusahaan lebih bagus bila melengkapi semua ini. Ini adalah sistem-sitemnya beserta penjelasannya.

Operations Support Systems (OSS)

Seseorang atau sekelompok orang yang menjadi pengoperasi pendukung sistem di perusahaan

Enterprise Collaboration Systems (OCS)

Seseorang atau sekelompok orang yang merekam dan memproses data dari transaksi bisnis
Contoh: penjualan pengolahan, sistem persediaan, sistem akuntansi sistem

Process Control Systems (PCS)

Seseorang atau sekelompok orang yang memantau dan mengendalikan proses fisik
Contoh: dalam sensor digunakan kilang minyak bumi untuk memantau proses kimia

Transaction Processing Systems (TPS)

Seseorang atau sekelompok orang yang merekam dan memproses data dari transaksi bisnis
Contoh: penjualan pengolahan, sistem persediaan, sistem akuntansi

Management support systems (MSS)

Seseorang atau sekelompok orang yang mendukung pengambilan keputusan manajerial

Management Information Systems (MIS)
Memberikan laporan dan menampilkan untuk manajer
Contoh: laporan penjualan harian analisis

Decision Support Systems (DSS)
Memberikan dukungan ad hoc interaktif untuk pengambilan keputusan
Contoh: Sebuah apa-jika-analisis untuk menentukan di mana untuk menghabiskan dolar iklan

Executive Information Systems (EIS)
Memberikan informasi penting bagi para eksekutif dan manajer
Contoh: akses mudah ke tindakan pesaing

Specialized Processing Systems (SPS)

Seseorang atau sekelompok orang yang ilmunya tinggi dibidang khusus proses

Expert Systems (ES)
Menyediakan saran ahli
Contoh: aplikasi kredit penasihat

Knowledge Management Systems (KMS)
Penciptaan dukungan, organisasi dan penyebaran pengetahuan bisnis di seluruh perusahaan
Contoh: Intranet akses ke praktek-praktek bisnis terbaik

Functional Business Systems (FBS)
Fokus pada aplikasi operasional dan manajerial dari fungsi bisnis dasar
Contoh: dukungan akuntansi, keuangan atau pemasaran

Strategic Information Systems
Membantu mendapatkan keuntungan strategis dari pelanggan
Contoh: pelacakan pengiriman, web e-commerce sistem

   

Pada system, dibagi menjadi 3 :

- Input

- Proses

- Output

Komponen pada system informasi dibagi menjadi 5 :

- Sumber daya mausia

- Perangkat keras (Hardware)

- Perangkat Lunak (Software)

- Data

- Jaringan

Pekerjaan dibidang Sistem informasi dan penjelasan beserta tokoh suksesnya:

System analyst 

     System analyst merancang solusi IT baru untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan produktifitas. Pekerjaannya dapat untuk ekstrenal client atau internal client (seperti departemen dalam organisasi yang sama). Bekerja secara dekat dengan client, analyst memeriksa model bisnis dan aliran data, mendiskusikan penemuan mereka dengan client, dan merancang solusi IT yang tepat. Mereka menghasilkan sketsa rancangan dan meminta sistem IT baru, menentukan operasi yang akan dijalankan oleh sistem, dan cara data akan dilihat oleh user, memberikan rancangannya pada client dan setelah disetujui, bekerja secara dekat dengan tim client untuk mengimplementasikan solusi.
      Contoh orang sukses : Dembi Tokoh Hirdayana di PT. Puspa Intimedia Internusa

      

      Program Analysts

   Analyst Programmer akan menghasilkan kode pemrograman awal yang diperlukan dalam aplikasi pilot. Sebelum melakukan pemrograman, Analyst Programmer akan menjadi bagian integral dari pembangunan solusi melalui on-akan komunikasi dengan Konsultan Sistem. Analyst Programmer akan memiliki masukan tentang komponen hardware dan software yang direkomendasikan, serta desain sistem. Sepanjang proyek, Konsultan Sistem akan mempertahankan menghubungi klien, memberikan umpan balik ke atau dari Analyst Programmer bila diperlukan. Setelah program telah selesai dan sepenuhnya diuji, Analyst Programmer akan memberikan dukungan kepada Konsultan Sistem selama implementasi.
      Contoh Tokoh : Yosua Starling di Engelhard di Georgia Selatan

      Project Manager 

      Project Manager adalah orang yang bertanggung jawab untuk tepat waktu, sesuai anggaran, setiap pengiriman spesifikasi proyek yang kompleks. Manajer Proyek mengelola harapan Klien dan lingkup proyek seluruh pelaksanaan, memastikan kelayakan keuangan proyek. Pada akhir pelaksanaan, Project Manager akan memastikan penerimaan pelanggan / sign off dan transisi yang lancar ke dukungan. 

      Contoh Tokoh : Ening Nurjanah di fotografi     

      Chief Information Officer (CIO)

      Jabatan umum diberikan kepada eksekutif paling senior di suatu perusahaan bertanggung jawab atas teknologi informasi dan sistem komputer yang mendukung tujuan perusahaan. Judul Chief Information Officer di Pendidikan Tinggi mungkin eksekutif teknologi tertinggi peringkat meskipun tergantung pada lembaga, judul alternatif yang digunakan untuk mewakili posisi ini. Umumnya, CIO laporan ke CEO , kepala petugas operasi atau chief financial officer . Dalam organisasi militer, mereka melaporkan ke komandan.
      Contoh Tokoh :Laura Callahan menjadi CIO di Departement keamanan dalam negeri

      Network Administrator
      Orang yang bertanggung jawab atas pemeliharaan perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang terdiri dari sebuah jaringan komputer. Hal ini biasanya meliputi penggelaran, mengkonfigurasi, memelihara dan pemantauan aktif peralatan jaringan. Network administrator biasanya tingkat tertinggi staf teknis dalam sebuah organisasi dan jarang akan terlibat dengan dukungan pemakai langsung. Network administrator akan berkonsentrasi pada integritas keseluruhan jaringan, penyebaran server, keamanan, dan memastikan bahwa konektivitas jaringan di seluruh LAN / WAN infrastruktur perusahaan adalah setara dengan pertimbangan teknis di tingkat jaringan hirarki organisasi. Administrator jaringan dianggap tingkat 3 dukungan personel yang hanya bekerja pada istirahat / memperbaiki masalah-masalah yang tidak bisa diselesaikan di tingkat 1 (helpdesk) atau tingkat 2 (desktop / teknisi jaringan) tingkat. Tergantung pada perusahaan, Administrator Jaringan juga dapat merancang dan menggunakan jaringan. Peran sebenarnya dari administrator jaringan akan bervariasi dari perusahaan ke perusahaan, tetapi umumnya akan meliputi kegiatan dan tugas-tugas seperti alamat jaringan tugas, tugas dari routing yang protokol dan tabel routing konfigurasi serta konfigurasi otentikasi dan otorisasi - layanan direktori . Ini sering mencakup pemeliharaan fasilitas jaringan di mesin individu, seperti driver dan pengaturan dari komputer pribadi serta printer dan semacamnya. Kadang-kadang juga mencakup pemeliharaan jaringan tertentu server : file server , VPNgateways , sistem deteksi intrusi , dll. Administrator jaringan juga mungkin secara teknis terlibat dalam pemeliharaan dan administrasi server , komputer desktop , printer , router , switch , firewall , telepon, asisten pribadi digital , smartphone , penyebaran perangkat lunak , update keamanan dan patch serta array yang luas dari teknologi tambahan termasuk hardware dan software.
      Contoh Tokoh : David M. Lemon di Sekolah Distrik 126